Suara.com - Pengacara Razman Arif Nasution menjelaskan tidak ada keterlibatan Komisi Pemberantasan Korupsi saat dia ditangkap petugas Kejaksaan Agung pada Maret 2015. Waktu itu, mantan pengacara Komisaris Jenderal Budi Gunawan itu ditangkap dalama kasus penganiayaan terhadap keponakan sendiri, Nurkholis Siregar.
"Saya datang kemari ingin menjelaskan tidak benar KPK terlibat dalam penangkapan saya. Itu diduga saja, dibuat oleh orang lain. Karena sebenarnya tidak ada hubungannya kasus saya dengan kasus KPK," kata Razman di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015).
Isu penangkapan Razman ada campurtangan KPK karena pada waktu itu, Razman sebagai pengacara Budi Gunawan getol menyerang KPK. Setelah Budi Gunawan berhasil mengalahkan KPK lewat sidang praperadilan, Razman menjadi pengacara bekas Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana dalam kasus korupsi APBN Perubahan tahun 2013. Waktu itu, Razman juga mendorong pengajuan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Namun, belum sempat mendampingi Sutan mengajukan praperadilan, Razman ditangkap petugas Kejaksaan Agung pada 18 Maret 2015. Lalu, dia dijebloskan ke penjara selama tiga bulan. Pada 16 Juni 2015 lalu, dia bebas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti