Suara.com - Kapolri Jendral Badrodin Haiti menegaskan bahwa tidak ada intervensi dalam penetapan Magriet Christina Megawe alias Margaret, ibu angkat Engeline Magriet Megawe (Angeline) sebagai tersangka pembunuhan. Dia memastikan bahwa penyidik profesional dan independen dalam menangani perkara pembunuhan keji tersebut.
"Tidak ada intervensi. Penyidik independen dalam mencari alat bukti untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka. Tidak ada dorongan orang lain. Bahkan opini publik pun juga tidak menjadi bahan pertimbangan," tegas Badrodin di Mabes Polri, Senin (29/6/2015) malam.
Kapolri menuturkan, yang paling penting dalam penanganan perkara ini adalah penyidik Polri memperoleh alat bukti yang menguatkan Margaret menjadi tersangka.
"Yang paling penting bagaimana Polri bisa menemukan alat bukti yang menguatkan," ujarnya.
Sementara, mengenai motif Margaret melakukan pembunuhan berencana, diakui Badrodin belum diketahui. Penyidik dari Polda Bali dan Polres Denpasar akan mendalami dengan melakukan pemeriksaan yang bersangkutan sebagai tersangka hari ini, Selasa (30/6).
"Hari ini dia akan diperiksa sebagi tersangka. Di situ akan ditemukan apakah dikategorikan pembunuhan biasa, pembunuhan berencana, atau mungkin penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia," katanya.
Selain itu, lanjut Badrodin, pihaknya masih terus mengembangkan kasus ini, untuk mengungkap kemungkinan adanya tersangka baru. Namun hal itu harus diiringi dengan pembuktian.
"Ya, tentu tersangka lain harus dikembangkan. Harus ada fakta hukum dan alat bukti yang lengkap untuk bisa menetapkan seseorang sebagai tersangka. Apakah nanti dalam pengembangan kasus ini ada tersangka lain atau tidak, sepenuhnya diserahkan kepada penyidik," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global