Suara.com - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo mengisyaratkan ada warga sipil yang menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules di Medan, pada Selasa (30/6/2015).
Di sela-sela evakuasi, Kapolda mengatakan, pihaknya memperkirakan warga sipil tersebut adalah orang di pusat kebugaran tradisional yang ikut tertimpa pesawat Hercules tersebut.
Namun, ada juga kemungkinan warga sipil tersebut adalah buruh bangunan yang sedang melakukan pengecatan bangunan komplek pertokoan yang ditimpa pesawat itu.
"Apakah di sini (pusat kebugaran) atau yang mengecat bangunan, karena di situ ada aktivitas pengecatan bangunan," katanya.
Menurut Kapolda, warga sipil yang ikut menjadi korban pesawat Hercules yang jatuh tersebut kemungkinan besar warga sekitar lokasi.
Namun, pihaknya belum dapat meminta keterangan warga sipil yang menjadi korban tersebut karena masih menjalani perawatan intensif di RSUP Adam Malik Medan.
"Ada yang di RS, belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam pengobatan," katanya.
Ketika dipertanyakan tentang kemungkinan warga sipil tersebut ikut tewas, Kapolda belum dapat memastikannya karena masih dalam perawatan medis.
Namun mantan Gubernur Akademi Kepolisian tersebut mengakui jika kondisi warga sipil tersebut cukup parah sehingga belum dapat dimintakan keterangan.
"Kita rawat, mungkin warga sekitar, tetapi belum bisa wawancara, masih agak parah," katanya didampingi Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional