Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan meninjau lokasi jatuhnya pesawat Hercules di kawasan Padang Bulan, Medan, sekaligus memantau penanganan yang dilakukan terhadap korban.
"Rencananya siang ini, jamnya sekitar pukul 13.00 WIB," ungkap Kasdam I Bukit Barisan, Brigjen TNI Cucu Somantri, usai peringatan HUT Bhayangkara ke-69 di Mako Satuan Brimob Polda Sumut, Medan, Rabu (1/7/2015).
Informasi yang diterima sementara, Presiden Jokowi akan melihat penanganan musibah jatuhnya Hercules dengan nomor lambung A-1310 tersebut.
"Pengamanan sudah siap," tegas Kasdam.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo mengatakan, pihaknya harus melakukan pengamanan atas kunjungan Presiden Jokowi tersebut. Untuk itu, pihaknya menurutnya telah berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama dengan Kodam I Bukit barisan dan Pemprov Sumut.
Selain itu, pihaknya menurut Eko, juga telah menyiapkan berbagai laporan tentang penanganan yang dilakukan terhadap musibah jatuhnya pesawat Hercules tersebut.
"Kita pasti akan menyambut dan memberikan keterangan terhadap apa-apa yang kita lakukan," ungkap Kapolda yang juga didampingi Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho.
Meski mengakui rencana kedatangan Presiden, namun pihaknya menurut Eko, belum mengetahui keseluruhan agenda Kepala Negara tersebut. [Antara]
Berita Terkait
-
Beredar Kabar Pesawat Hercules Jatuh di Wamena, TNI Pastikan Hoaks: Sengaja Disebarkan Kubu OPM
-
Perjalanan Karier Nusron Wahid: Menteri ATR Tak Berhenti Zikir saat Naik Hercules, Ternyata Pernah Jadi Marbot Masjid
-
Riwayat Pendidikan Nusron Wahid, Menteri ATR Tak Berhenti Zikir Saat Naik Hercules
-
Segini Harta Kekayaan Nusron Wahid, Menteri ATR Viral Gegara Zikir saat Naik Pesawat Hercules
-
Momen Nusron Wahid Berzikir saat Naik Pesawat Hercules, Netizen Auto Kagum: yang Lain pada Ketawa
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional