Suara.com - Rumah pribadi Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Gorontalo yang terletak di Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.30 Wita.
Akibat bom tersebut, kaca jendela bagian depan rumah itu pecah, dan api membakar gorden rumah. Namun untung, api bisa segera dipadamkan oleh seorang polisi yang menjaga rumah itu.
"Kami baru mendapatkan informasi soal kejadian ini pada pukul 06.30 WITA, saat akan mengikuti upacara HUT ke-69 Bhayangkara di Polda. Jadi saya langsung ke TKP," ungkap Kapolresta Gorontalo AKBP, Roni Yulianto.
Dikatakan Roni, bom rakitan yang dilemparkan terdiri dari sebuah botol minuman berukuran satu liter berisi bensin, serta satu botol kaca lainnya. Menurutnya, Dansat Brimob sendiri tidak menempati rumah tersebut karena selama ini tinggal di rumah dinas. Rumah itu kini hanya dijaga oleh seorang anggota polisi.
"Kami masih memburu pelaku, dan belum tahu berapa kerugian akibat kejadian ini. Kami juga belum bisa menyatakan ini sebuah teror. Yang pasti, ini kriminal," tegasnya.
Roni berharap masyarakat tidak takut karena kejadian itu. Dia juga meminta warga melapor ke kantor polisi terdekat, bila mengetahui atau mengalami peristiwa kriminal. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan