Suara.com - Seorang pekerja di sebuah pabrik Volkswagen di Jerman meninggal, karena 'diserang' oleh robot. Robot itu dilaprkan menangkapnya dan melukainya dengan menggunakan pelat logam.
Pekerja yang disebutkan berusia 22 tahun itu meninggal di rumah sakit, akibat 'kecelakaan' di sebuah pabrik di Baunatal, 100 kilometer sebelah utara kota Frankfurt.
Menurut produsen mobil Jerman, korban bekerja sebagai bagian dari tim kontraktor menginstal, ketika ketika sang 'manusia mesin' menangkapnya.
Heiko Hillwig, dari Volkswagen, menyebut insiden ini disebabkan "kesalahan manusia" ketimbang menyalahkan robot.
"Ini [robot] dapat diprogram untuk melakukan berbagai tugas dalam proses perakitan. Ini biasanya beroperasi dalam area terbatas di pabrik, meraih suku cadang mobil dan memanipulasi nya," ujarnya. Dia menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang kasus ini, dengan alasan menunggu hasil "investigasi yang sedang berlangsung".
Kontraktor lain ada pada saat kecelakaan itu terjadi, Senin (29/6/2015), namun tidak mengalami serangan. Kantor berita Jerman, DPA melaporkan bahwa jaksa kini menyelidiki dan memutuskan siapa yang harus bertanggung jawab atas kejadian ini. (bbc.co.uk)
Berita Terkait
-
China Unjuk Gigi! Kompetisi Robot Humanoid Terbesar Digelar, 16 Negara Turut Serta
-
Selain Avanza, Toyota Ternyata Juga Bikin 5 Produk Gila Ini yang Antimainstream
-
Masih Sapu Manual? Cek 7 Jagoan Robot Vacuum Terbaik 2025 yang Wajib Anda Lirik
-
Mager Bersih-Bersih? Gunakan 6 Robot Vacuum Murah di Bawah Rp 500 Ribu untuk Lantai Kinclong
-
Indonesia Darurat K3: Bagaimana Selamatkan Nyawa Pekerja di Area Berisiko Tinggi?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang