Suara.com - Sebanyak 30 kantong jenazah korban pesawat Hercules type C-130 yang sebelumnya berada di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan, telah dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Utara, Medan, Sabtu (4/7/2015).
"Puluhan kantong jenazah yang belum lagi terindifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dipindahkan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf, di RSUP H Adam Malik Medan.
Pemindahan jenazah tersebut, menurut dia, dikarenakan kegiatan identifikasi telah dihentikan.
"Saat ini hingga pukul 12.00 WIB, Tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 116 jenazah. Dan jumlah jenazah yang dievakuasi ke RSUP Adam Malik Medan tercatat 146 kantong," ujar Kombes Pol Helfi.
Dia menyebutkan, kendati identifikasi jenazah tidak dilanjutkan, namun tes DNA untuk mengetahui informasi genetika korban tetap dilakukan.
"Ini adalah untuk mengetahui identitas jenazah yang belum diketahui itu," katanya.
Helfi menambahkan, selain pemindahan jenazah tersebut, Posko DVI korban penumpang jatuhnya pesawat Hercules juga dipindahkan.
"Posko DVI tersebut berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut Jalan KH Wahid Hasyim Medan," kata juru bicara Polda Sumut itu.
Berdasarkan data manifes, jumlah penumpang Hercules 122 orang, terdiri dari 33 anggota TNI AU, enam anggota TNI AD dan 83 orang keluarga TNI.
Pesawat militer milik TNI AU itu jatuh di Jalan Letjen Djamin Ginting Medan, Selasa (30/6/2015), sekitar pukul 12.00 WIB, dan menimpa bangunan tempat pemandian tradisional dan dua bangunan rumah mewah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi