Suara.com - Dampak kebakaran JW Sky Lounge, Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (5/7/2015) pagi tadi mengakibatkan 30 penerbangan Garuda Indonesia dan beberapa penerbangan internasional maskapai lain terganggu.
"Ada 30 penerbangan yang mengalami penundaan atau delay," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta.
Suprasetyo mengatakan telah melakukan langkah-langkah untuk menangani dampak kebakaran yang mengganggu layanan calon penumpang dan jadwal penerbangan.
Langkah penanggulangan yang diambil, antara lain mengubah tempat check in untuk penerbangan Garuda Indonesia domestik dipusatkan di Terminal 2F, sementara untuk penerbangan internasional dipusatkan di Terminal 2D.
Untuk sementara waktu, kata Suprasetyo proses check in dilakukan secara manual karena sistem dimatikan setelah terdampak langsung dari kebakaran.
"Sistem belum berfungsi normal," katanya.
Suprasetyo minta maaf atas kejadian ini. Ia mengatakan kejadian ini sama sekali tidak diinginkan.
Suprasetyo mengatakan saat ini otoritas bandara, kementerian, airlines, dan polisi, saling berkoordinasi untuk menentukan langkah-langkah penanganan dampak kebakaran.
Saat ini, layanan sudah berangsur-angsur kembali normal. [Kurniawan Mas'ud]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi