Suara.com - Virus sindrom gangguan pernapasan Timur Tengah yang mematikan mulai masuk kawasan Asia Tenggara. Di Filipina, dilaporkan sudah ada 2 penderita MERS.
Bertambahnya penderita MERS di sana terkonfirmasi, Senin (6/7/2015) hari ini. Pendertanya adalah lelaki. Dia baru tiba di Manila bulan lalu setelah melakukan perjalanan di Dubai, Uni Emirat Arab.
Lelaki berusia 36 tahun itu dirawat di rumah sakit sejak Sabtu pekan lalu. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Filipina Lyndon Lee-SUY mengatakan negaranya akan melacak orang-orang yang kemungkinan berhubungan langsung dengan penderita MERS. Itu sebagai langkah antisipasi.
Seperti dilansir Reuters, Senin pagi, Lyndon menjelaskan lelaki itu dalam keadaan baik dan tidak ada transmisi sejauh ini.
Sebelumnya kasus pertama MERS di Filipina diketahui Januari lalu. Dia adalah seorang perawat di Filipina yang bekerja di Arab Saudi. Dia sembuh dari MERS.
Kasus MERS sebelumnya juga merebak di Korea Selatan. Hampir 180 orang telah terinfeksi dan 27 orang tewas. Sementara di Bangkok, Thailand ada lebih dari seratus orang yang diyakini telah melakukan kontak dengan lelaki Oman. Namun pasien MERS di Negeri Gajah Putih itu berakhir dengan sembuh. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain
-
BGN Latih 10 Ribu Petugas SPPG untuk Tekan Risiko KLB Keracunan Makanan
-
Istana Kaji Usulan DPR Naikkan Status Bulog jadi Kementerian
-
Diungkap KPK, 57,33 Persen Pegawai Lihat Pejabat Menyalahgunakan Anggaran untuk Kepentingan Pribadi