Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi(MK), Jimly Ashiddiqie, yang juga menjadi salah satu dari 194 peserta Capim KPK berharap bisa lolos seleksi tes makalah dari Pansel KPK.
"Mudah-mudahan lulus karena pertanyaannya berat-berat," kata Jimly sesaat usai dirinya menyelesaikan test model kedua berupa membuat makalah kompetnsi di Gedung Pusdiklat Jalan Gaharus Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2015).
Meskipun begitu Jimly tidak seratus persen yakin dirinya berhasil di tahap kedua tes makalah.
Jimly menegaskan, bahwa meskipun dirinya seorang Profesor, namun gelar tersebut sama sekali tidak menjaminnya untuk melangkah mulus ke tahap selanjutnya.
"Belum tentu lulus juga walaupun Profesor, kalau sudah lulus, ada akumulasi dari tes ini lalu pertimbangan-pertimbangan, wawancara, kemudian terpulang lagi pada yang menentukan fit and proper test di DPR," kata Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu tersebut.
Dia berharap bahwa semoga dengan proses yang dilakukan oleh Pansel saat ini dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa upaya untuk memberantas korupsi tidak akan mati.
"Mudah-mudahan memberi keyakinan pada masyarakat bahwa proses penegakan hukum pada korupsi tidak akan surut. Ke depannya ada perbaikan dengan pengalama dari tiga periode di mana pimpinannya selalu jadi tersangka, mudah-mudahan ada perubahan cara kerjanya sehingga pimpinannya tidak jadi tersangka terus,” tutupnya.
Rencananya, pengumuman hasil ujian tahap kedua ini akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2015 mendatang, dipercepat sehari dari rencana awal Pansel yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juli.
Setelah itu, akan masuk ke tahap ketiga, berupa profile assessment atau penilaian profil, dimana segala track record dan juga integritas para calon dinilai oleh Tim Pansel sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015