Suara.com - Otoritas Bandara Wilayah IV Bali-Nusa Tenggara menyatakan Bandara Ngurah Rai belum beroperasi penuh setelah sempat ditutup hampir 35 jam akibat terdampak erupsi Gunung Raung.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali-Nusa Tenggara Yusfandri Gona yang ditemui di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Ngurah Rai menyatakan masih banyak pesawat yang belum bisa berangkat karena menunggu penyesuaian jadwal setelah sempat gagal terbang.
"Ini akan beroperasi normal tiga hari ke depan," katanya.
Menurut dia, sejumlah maskapai yang masih belum bisa berangkat di antaranya Hongkong Airlines, Emirates, dan dua maskapai dari Australia yang hingga kini masih membatalkan penerbangannya, Jestar dan Virgin Australia Airlines.
Biasanya, rata-rata pergerakan pesawat udara per hari di bandara itu mencapai hingga lebih dari 350 pesawat, keluar dan masuk, atau sekitar 22 kali pergerakan dalam satu jam.
Hingga pukul 16.00 Wita, total baru 23 penerbangan domestik yang tinggal landas di bandara itu dan delapan penerbangan internasional yang lepas landas.
Untuk kedatangan domestik baru 20 pesawat dan kedatangan internasional tercatat empat penerbangan.
Pihak Angkasa Pura selaku operator bandara menyebutkan jadwal keberangkatan menjadi prioritas untuk menghindari penumpukan calon penumpang yang sempat terjadi.
Sejak ditutup pada Kamis (9/7/2015) sekitar pukul 23.30 Wita hingga dibuka kembali pada Sabtu (11/7/2015) pukul 10.00 Wita, total 277 penerbangan domestik dan internasional mengalami gangguan akibat abu erupsi Gunung Raung yang mengarah ke Pulau Dewata. (Antara)
Berita Terkait
-
Jaga Akurasi Data Penumpang, Jasa Raharja Gelar Monitoring Langsung di Bandara Ngurah Rai
-
Viral Ban Mobil Hilang Misterius di Parkiran Bandara Ngurah Rai, Siapa Pelakunya?
-
Ratusan Karyawan Bandara Ngurah Rai Bali Mogok Kerja, Penumpang Terlantar?
-
FL Technics Indonesia Peroleh Sertifikasi FAA untuk Fasilitas Perbaikan Pesawat Keduanya di Bandara Ngurah Rai Bali
-
8 Bandara Milik AP I Dinobatkan yang Terbaik dan Terbersih se-Asia Pasifik
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet