Suara.com - Arus mudik di Pantura pada H-2 menjelang Lebaran 2015, Rabu malam (15/7/2015), terpantau super padat sejak siang tadi.
Seorang pemudik kepada suara.com, Joko, mengaku sudah menempuh perjalanan dari Jakarta sampai Brebes, Jawa Tengah, hingga 17 jam.
Joko yang hendak mudik ke Klaten, Jawa Tengah, mengaku berangkat sejak subuh dari Jakarta pada pukul 5.00 WIB dan tiba di Brebes sekitar 22.30 WIB.
Dia mengaku sudah menemui kemacetan sejak dari pintu Tol Cikarang, Bekasi, sampai keluar pintu Tol Pejagan di ruas Tol Cipali.
“Saya sudah kena macet sejak Cikarang, terus ke Cikampek sampai masuk Cikopo, belum lagi pas keluar pintu Tol Pejagan,” katanya saat dihubungi melalui telepon.
Di Tol Cipali sendiri, Joko mesti berhadapan dengan kepadatan lagi selama dua jam untuk keluar Tol Pejagang selama dua jam.
“Yang tadinya dua lajur menjadi empat lajur. Lajur darurat juga digunakan,” cerita Joko.
Dia juga mesti menghadapi sulitnya mencari tempat peristirahatan di Tol Cipali karena 4 lokasi penuh dengan pemudik.
“Semua tempat peristirahatan penuh, saya malah baru bersitiratah setelah keluar tol,” ujarnya.
Kini Joko dan sekeluarga baru saja tiba di Brebes dan mesti menempuh perjalanan lagi hingga Klaten.
“Mungkin sampai di Klaten bisa pagi besok, bisa lebih dari 24 jam,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot