Suara.com - Arus balik kendaraan di jalur selatan Jawa Barat kawasan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya , menuju Malangbong pada Selasa siang (21/7/2015), terpantau padat.
Kepadatan arus kendaran di jalur itu sudah terjadi sejak pagi karena adanya peningkatan volume kendaraan dan penyempitan lajur setelah keluar Lingkar Gentong.
Selain itu, kondisi jalan yang menanjak sepanjang jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, sehingga laju kendaraan cukup lambat.
Arus kendaraan di Jalan raya Tasikmalaya itu juga tersendat di pertigaan jalan Pamoyanan, mengular hingga Ciawi.
Bahkan dilaporkan kepadatan arus kendaraan juga terjadi di kawasan pertemuan arus dari Rajapolah dan Cihaurbeuti menuju Bandung.
"Dari mulai Cihaurbeuti (perbatasan daerah Ciamis-Tasikmalaya) juga merayap," kata Amas pengendara sepeda motor.
Selain kawasan Tasikmalaya, kepadatan juga terjadi di jalur Malangbong menuju Limbangan, Kabupaten Garut.
Arus kendaraan di kawasan Garut itu tersendat karena adanya pertemuan arus kendaraan dari Wado, Kabupaten Sumedang, kemudian aktivitas Pasar Lewo dan Bandrek.
Warga Malangbong Roni mengatakan, kepadatan arus kendaraan di jalur Malangbong menuju Limbangan sudah terjadi sejak Selasa pagi.
Bahkan, menurut dia, laju kendaraan cukup lama tidak bergerak di kawasan Malangbong yang mengekor hingga perbatasan Tasikmalaya.
"Situasi lalu lintas siang ini sangat padat menuju Limbangan, kondisi seperti ini sudah terjadi dari kemarin, jalan mulai lancar jam 23.00 malam tadi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!