Suara.com - Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara mencatat jumlah penumpang arus balik Idul Fitri 1436 Hijriah dengan menggunakan pesawat terbang di Bandara Internasional Kualanamu membludak.
"Penumpang arus balik itu cukup tinggi bila dibandingkan dengan jumlah arus mudik pada Lebaran tahun 2015 ini," kata Petugas Posko Utama Lebaran Dinas Perhubungan Sumatera Utara Liberti kepada Antara di Medan, Senin.
Menurut dia, jumlah penumpang yang berangkat dari bandara internasional itu, Minggu (19/7/2015) mencapai sebanyak 13.526 orang (14,28 persen) atau H+1 Idul Fitri dengan menggunakan 104 penerbangan.
Kemudian, penumpang yang tiba tercatat 13.663 orang (24,91 persen) dengan menggunakan 104 jasa penerbangan di dalam negeri.
"Penerbangan dalam satu hari di Bandara Kualanamu mencapai 104 pesawat terbang," ujarnya.
Liberti mengatakan, penumpang yang datang pada H-6, Sabtu, (11/7/2015) menjelang Idul Fitri 1436 Hijriah mencapai sebanyak 12.915 orang dengan menggunakan 97 penerbangan.
Penumpang yang berangkat, tercatat sebanyak 10.286 orang dengan menggunakan 98 pesawat.
"Jadi, jumlah arus balik pada Lebaran tahun ini terus semakin meningkat," kata PNS pada Dihub Sumut itu.
Data diperoleh di Dinas Perhubungan Sumut, jumlah penumpang pesawat udara pada Lebaran 2013, tercatat sebanyak 367.446 orang.
Dari jumlah 367.446 penumpang, yakni berangkat 177.529 orang dan penumpang datang 189.917 orang.
Jumlah penumpang pada Lebaran 2012 sebanyak 347.139 orang, yakni berangkat 170.707 orang dan datang 176.432 orang.
Berita Terkait
-
Puncak Arus Balik Idul Adha: 43 Ribu Lebih Penumpang Tiba di Jakarta!
-
Jasa Marga Catat 2,1 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
-
KAI Logistik Angkut 2.066 Sepeda Motor dan 433 Ton Barang di Momen Arus Balik Lebaran 2025
-
Jasa Raharja Diapresiasi dalam Sinergi Nasional Operasi Ketupat 2025
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu