Suara.com - Arus balik di sepanjang jalan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, padat merayap pada H+4 lebaran atau Selasa pagi (21/7/2015).
Kepadatan arus lalu lintas hingga mengakibatkan kemacetan sudah terjadi sejak titik pertemuan jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Titik kemacetan juga terjadi di sekitar jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 66. Titik itu menjadi simpul kemacetan karena terjadi pertemuan arus antara jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jalan Tol Purbaleunyi atau Cipularang.
Kepadatan arus lalu lintas yang mengakibatkan kemacetan itu terjadi akibat tingginya volume kendaraan dari berbagai arah.
Baik dari arah jalan Tol Purbaleunyi maupun dari jalan Tol Cipali, volume kendaraan cukup tinggi. Sehingga terjadi kepadatan sampai mengakibatkan kemacetan di jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
Kemacetan arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek itu juga diperparah dengan antrean kendaraan yang menuju sejumlah rest area sepanjang jalan Tol Jakarta-Cikampek
Kepadatan kendaraan di jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta itu terjadi pada Selasa pagi sejak selepas gerbang Tol Cikampek hingga perbatasan Karawang-Bekasi sepanjang kira-kira 30 kilometer.
Kondisi itu juga terjadi di gerbang Tol Cikampek, Cikopo Purwakarta. Di pintu masuk gerbang tol itu, terjadi antrean yang cuku panjang.
Tetapi petugas langsung menutup jalan menuju gerbang Tol Cikampek di simpang Jomin, dan mengarahkan kendaraan melewati jalan arteri Karawang. Itu dilakukan untuk mengantisipasi semakin panjangnya antrean di gerbang Tol Cikampek.
Budi, seorang pemudik yang akan balik ke Jakarta terpaksa harus keluar gerbang Tol Karawang Timur karena kemacetan yang terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Daripada berlama-lama terjebak macet di jalan tol, lebih baik keluar jalan tol, melewati jalan konvensional (jalan arteri Karawang-Bekasi)," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar