Suara.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso memberikan apresiasi kepada masyarakat, terkait upaya pemberian informasi untuk pencegahan pembakaran rumah ibadah di sejumlah tempat. Salah satunya adalah yang terjadi di Purworejo.
"Saya justru senang seperti di Purworejo itu, karena rakyat sendiri yang memberitahukan, dan kerusakannya baru di pintu yang terbakar," kata Sutiyoso di rumah dinasnya, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, Kamis (23/7/2015).
Mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini menambahkan, BIN bisa memperoleh informasi dari mana pun, termasuk dari warga.
Selain itu, tambahnya, untuk mengoptimalkan informasi yang dihimpun, BIN juga berkordinasi dengan intelijen penegak hukum, seperti kejaksaan, kepolisian dan intelijen militer di TNI. Sutiyoso menambahkan, dengan bantuan informasi dari masyarakat seperti ini, kinerja BIN bisa terbantu.
"Ini kan persoalannya, memangnya kita harus pelototin gereja 24 jam, gitu? Terjadinya jam 2 (dini hari) gitu," kata dia.
Hari ini, BIN bersama stakeholder melakukan pertemuan sekaligus halal bi halal. Dalam pertemuan ini, sejumlah tokoh agama, juga unsur TNI dan Polri, membicarakan masalah insiden yang belakangan terjadi yang puncaknya adalah di Tolikara.
Sutiyoso menerangkan, untuk mengantisipasi hal ini meluas, BIN juga sudah melakukan koordinasi di setiap wilayah. Menurutnya, dirinya sudah memberikan instruksi kepada para kepala BIN di daerah.
"Semuanya, BIN melalui KaBIN daerah, melalui perwakilan di daerah, sudah kita beri warning. Saya sudah teleconference," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM