Suara.com - Setelah Polda Papua menetapkan dua tersangka, HK dan JW, sebagai provokator keributan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, di hari Idul Fitri, Jumat (17/7/2015) pagi, polisi membidik tersangka baru.
"Untuk tambahan tersangka tentunya nunggu hasil pemeriksaan dari dua tersangka ini," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (24/7/2015).
Badrodin menambahkan kedua tersangka ditangkap Kamis (23/7/2015) sore. Hari ini, mereka diterbangkan ke Plda Papua di Jayapura untuk diperiksa.
"Dua tersangka itu akan diperiksa hari ini, apakah itu nanti hasilnya mengembang ada tersangka lain atau tidak tentu berdasarkan hasil pemeriksaan mereka dan pemeriksaan saksi-saksi yang sudah ada," ujarnya.
Adapun saksi kasus Tolikara yang telah diperiksa penyidik, jumlahnya cukup banyak, sedikitnya 50 orang.
Kasus Tolikara memantik kemarahan warga di daerah lain di Indonesia dan kemudian dikait-kaitkan dengan isu SARA. Para pemuka lintas agama mengimbau umat beragama jangan terprovokasi melakukan aksi penyerangan balasan karena hal tersebut hanya membuat senang dalang kasus Tolikara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung