Daripada saling menyalahkan dan mengutuk, orang-orang ini memilih bersatu berkontribusi membangun masjid yang terbakar. Melalui situs penggalang dana Kitabisa.com, komika dan pembawa acara Pandji Pragiwaksono berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp308,983 juta yang dikumpulkan dari 1185 donatur untuk membangun kembali masjid di Kabupaten Tolikara, Papua.
Inisiatif penggalangan dana secara online ini dilakukan setelah insiden yang terjadi saat pelaksanaan Salat Idul Fitri hari Jum’at (17/7/2015) lalu. Penggalangan dana yang sebelumnya direncanakan berjalan selama 30 hari tersebut ternyata berhasil melebihi target kurang dari 3 hari sejak kampanye dimulai.
“Kurang dari tiga hari, donasi Masjid Tolikara telah tercapai, bahkan melebihi target. Untuk itu kami memutuskan untuk menghentikan penggalangan dana saat ini juga.” Tulis Pandji di kitabisa.com/masjidtolikara.
Seluruh dana yang terkumpul akan ditransfer ke Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) cabang Jayawijaya, Papua Jum’at (24/7/2015) ini.
“Alhamdulillah. Selanjutnya BSMI akan berkoordinasi dengan pengurus Masjid dan tokoh masyarakat di Karubaga untuk masuk ke struktur panitia pembangunan Masjid Karubaga,“ ujar Hamdani, perwakilan dari BSMI cabang Jayawijaya.
Sedangkan Pandji mengatakan terkumpulnya dana sumbangan ini menunjukkan netizen mampu membuktikan cinta menang atas dengki dan dendam.
"Yang kita perjuangkan, kini telah kita menangkan.” Pungkas Pandji.
Respon netizen terhadap kasus Tolikara juga muncul melalui situs petisi online Change.org. Seorang netizen asal Bandung, Maimon Herawati, menggalang dukungan masyarakat melalui petisi Change.org/Tolikara. Petisi itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Agama Lukman Hakim dan Kapolri Badrodin Haiti meminta agar kasus tersebut diusut tuntas dan pelakunya dihukum.
Dalam waktu empat hari sejak dimulai, petisi berjudul “Usut Tuntas Teror Tolikara dan Cokok Pelakunya” itu, sudah didukung lebih dari 30 ribu tandatangan.
“Kami minta pemerintah tegas menyebut tindakan itu sebagai tindakan terror dan tidak ada kaitannya dengan nilai agama manapun,” kata Maimon dalam petisinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu