Suara.com - Presiden Joko Widodo akan meninjau perkembangan pembangunan Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (25/7/2015) pagi.
"Setelah tiba di Kupang pada Jumat (24/7) malam sekitar pukul 20.30 Wita dan langsung istirahat di Hotel Aston Kupang. Besok pagi (Sabtu, 25/7) baru ke Raknamo," kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya, hari ini.
Kunjungan Presiden Jokowi ke NTT terkesan mendadak karena tidak pernah diagendakan sebelumnya. Rencana kunjungan Kepala Negara ke NTT baru disampaikan pihak protokoler kepresidenan pada Kamis malam kemarin sekitar pukul 20.00 Wita.
"Saya langsung mengadakan rapat koordinasi kilat dengan Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang dan Kapolda NTT beberapa saat setelah mendapat pemberitahuan dari protokol kepresidenan soal rencana kunjungan Presiden Jokowi tersebut," ujarnya.
Gubernur Lebu Raya menambahkan setelah meninjau pembangunan Bendungan Raknamo, sekitar 40 kilometer timur Kota Kupang, Presiden Jokowi akan membagi sembako kepada masyarakat pada sejumlah titik yang sudah disiapkan.
"Setelah membagi sembako, Presiden langsung kembali ke Jakarta. Agendanya hanya meninjau progres pembangunan Bendungan Raknamo yang peletakan batu pertaman dilakukan oleh Presiden pada Desember 2014," demikian Gubernur Lebu Raya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti