Suara.com - Anggota Panitia seleksi calon pimpinan KPK Yenti Ganarsih mengatakan, bahwa Pansel saat ini lebih waspada terhadap oknum yang menginginkan calon yang kurang baik untuk masuk menjadi pimpinan KPK.
"Karena ada saja dari oknum yang menginginkan calon pimpinan KPK yang tidak baik itu masuk. Sebaliknya calon yang baik malah diinginkan tidak masuk ke KPK," kata Yenti kepada wartawan di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (27/7/2015).
Dia juga menambahkan kalau oknum koruptor memiliki jaringan yang bisa menyerang KPK.
"Ada saja oknum yang bermain di sini, kan korupsi ini punya jaringan yang cukup luas. Kalau kita lengah, mereka akan dapat menyerang kita," ujarnya.
Yenti sekaligus mengimbau kepada seluruh capim KPK untuk berhati-hati dalam bertugas. Karena menurutnya, KPK rentan dengan pelemahan kewenangan.
"Jadi saya harap nantinya jangan ada pelemahan KPK, apalagi pelemahan itu berasal dari dalam KPK sendiri,” tandasnya.
Seperti diberitakan, Pansel Capim KPK mulai hari ini melakukan tes seleksi tahap ketiga. Adapun yang lolos seleksi tahap kedua capim KPK sebanyak 48 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor