Suara.com - Sebanyak 14 warga Bangladesh yang selama ini tinggal di penampungan di Medan, telah di deportasi petugas Imigrasi dari daerah tersebut ke negara mereka.
Kepala Divisi (Kadiv) Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, M Diah ketika dikonfirmasi di Medan, Senin (27/7/2015), membenarkan pemulangan orang asing tersebut.
Pendeportasian warga Bangladesh itu, menurut dia, dilakukan petugas Imigrasi Medan pada hari ini melalui Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang.
"Ke-14 warga asing berangkat ke negaranya dengan menggunakan Pesawat Penerbangan MAS dari Malaysia," ujar Diah.
Kadiv Keimigrasian menjelaskan, pemulangan warga Bangladesh itu merupakan tahap yang kedua.
Sebelumnya, pemulangan tahap pertama dilaksanakan Petugas Imigrasi pada Kamis (23/7/2015) sebanyak 25 orang.
"Jadi, jumlah warga Bangladesh yang telah dikembalikan ke negerinya tercatat 39 orang dari seluruhnya sebanyak 56 orang," terang Diah.
Dia menambahkan, 56 warga Bangladesh itu sebelumnya terdampar di Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Kemudian, mereka diserahkan ke Kantor Imigrasi Medan. "Sisa yang lain warga Bangladesh masih berada di Medan, dan dalam waktu dekat ini akan segera di deportasi," kata Diah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!
-
Tak Terendus Kamera dan Influencer, Prabowo Bongkar Perlawanan 'Gila' Preman di Hutan
-
Prabowo Wanti-wanti Satgas PKH: Jangan Mau Dilobi Sana-sini
-
Jaksa Agung: Uang Rp6,6 Triliun dari Denda Tambang-Sawit hingga Eksekusi Korupsi CPO
-
7 Pertemuan Krusial Dasco - Prabowo yang Selesaikan Masalah Bangsa di 2025
-
BNI Turut Dampingi Anak-Anak Korban Banjir di Aceh Tenggara Lewat Trauma Healing
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan