Suara.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso menyatakan belum perlu mengambil alih penanganan kasus dugaan suap dan gratifikasi proses dwelling time peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok yang menyeret pejabat Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan yang sekarang ditangani Polda Metro Jaya.
"Kewilayahan (Polda) punya kemampuan, jangan semua Bareskrim," kata Budi Waseso di Mabes Polri, Kamis (30/7/2015).
Meski begitu, kata dia, Polda Metro Jaya tetap berkoordinasi dengan Bareskrim dalam mengusut kasus yang menjerat anak buah Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.
Menurutnya dengan pengungkapan kasus tersebut membuktikan jajaran Polda mampu menangani kasus korupsi tingkat nasional.
"Kepolisian dari tingkat kewilayahan sampai polsek hebat. Kasus ini bukti kewilayahan berperan bagus," ujar Budi Waseso.
Oleh sebab itu, kata Budi Waseso, kasus tersebut tak perlu dilimpahkan ke Bareskrim Polri.
"Kami sudah tunjukkan profesionalisme kami. Bareskrim dengan Polda tak berbeda," katanya.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan tiga tersangka yaitu pekerja harian lepas Kementerian Perdagangan berinisial M, pekerja perusahaan importir MU, dan pejabat Kasubdit pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri di Kementerian Perdagangan berinisial I.
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026