Suara.com - Ribuan petugas pemadam kebakaran, Minggu (2/8/2015) berjuang memadamkan api yang mengamuk di sebagian hutan dan lahan kering di California. Ribuan warga dipaksa mengungsi.
Kebakaran itu juga menyebabkan jalan-jalan utama di sana ditutup. Selain itu 6.000 rumah harus dikosongkan karena ada 21 titik kebakaran di sana.
Kawasan California merupakan kawasan kering di Amerika Serikat. Sampai saat ini tercatat 121.000 hektar terbakar. Namun catatan resminya 49.000 hektar lahan yang terbakar.
Sambaran petir diduga memicu lahan kering terbakar. Namun ada juga yang mencurigai lahan di sana sengaja dibakar.
Sejak Kamis kemarin ribuan petir tampak di seluruh negara bagian. Kebanyakan petir menyambar di utara negara bagian itu.
Sekitar 9.000 petugas pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api. Seperti dilansir AFP, helikopter pemadam pun dikerahkan. Juru Bicara Pemadam Kebakaran Lynnette Round mengatakan kebakaran paling hebat ada di Lake County, sebelah barat laut dari Ibu Kota Sacramento.
"Pemadam kebakaran kami telah bekerja secara luas di seluruh kawasan selama dua minggu terakhir," kata Round.
Sementara Nevada dan Colorado juga mengantisipasi agar kebakaran tak meluas. National Weather Service mengeluarkan peringatan 'bendera merah' agar warga waspada terhadap kondisi kebakaran ekstrim karena badai kekeringan dan angin kencang. (AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram