Suara.com - Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal mengatakan penyidik masih memeriksa lima tersangka kasus dugaan suap proses dwelling time peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (3/8/2015).
"Satgasus (satuan tugas khusus) untuk kasus dwelling time masih terus melakukan pemeriksasaan intensif kepada lima tesangka, dan ada 12 saksi yang juga masih diperiksa," kata Iqbal di Polda Metro Jaya.
Ia menambahkan pemeriksaan tersebut untuk menguatkan alat bukti.
"Satgas melakukan pemeriksaan guna pendalaman, untuk menguatkan alat bukti yang didapat. Apakah kami juga akan meriksa orang terkait? Jelas, kami akan periksa," katanya.
Iqbal mengatakan kelima tersangka telah ditahan di Polda Metro Jaya.
"Terakit tersangka L sudah ditahan, lima tersangka sudah ditahan agar tidak mempersulit penyidikan, juga untuk mencegah tersangka melarikan diri," tambahnya.
Saat ditanya mengenai peran tersangka terakhir yang berinisial L, ia mengatakan L merupakan orang yang diduga berperan sebagai penyuap.
"Peran dari L ialah melakukan penyuapan kepada beberapa tersangka. Karena si L ini merupakan seorang importir," ujar Iqbal.
Dalam waktu dekat, penyidik akan memanggil saksi lain. Iqbal menambahkan bukan tidak mungkin akan ada tersangka baru lagi.
"Hari ini kita akan panggil saksi lain, bukan tidak mungkin dari saksi yang kita panggil, dapat kita tingkatkan statusnya untuk jadi tersangka," kata Iqbal.
Ada 18 kemenetrian dan instansi lain terkait dalam sistem dwelling time peti kemas di Tanjung Priok.
Saat ini, Kementerian Perdagangan menjadi sasaran pertama karena memegang 38 persen syarat perizinan dalam dwelling time.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory