Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan bakal menunda pelaksanaan Pilkada tujuh kabupaten/kota hingga 2017 kalau sampai 11 Desember 2015 nanti tak juga ada satupun pasangan yang mendaftar.
"Tentu pihak KPU akan terapkan PKPU Nomor 12 tahun 2015, dimana dilakukan penundaan sampai 2017," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik di Kantornya, Jakarta (Kamis, 6/8/2015).
KPU, lanjut Husni, sebetulnya sudah menutup peluang tujuh daerah untuk mengikuti Pilkada serentak 2015. Pasalnya, sejumlah daerah yang hanya punya satu pasangan calon sudah diberikan kesemptan untuk memperpanjang waktu pendaftaran.
Dengan adanya Rekomendasi Bawaslu akhirnya membuat KPU membuka kembali pendaftaran di tujuh kabupaten/kota antara 9-11 Agustus nanti.
"Kami harap semua pihak memiliki peran untuk dapat menggunakan fasilitas (KPU) untuk ketiga kalinya. Setelah pendaftaran normal, dibuka satu kali dan sekarang dibuka satu lagi. Kami mohon kepada pimpinan parpol masing-masing untuk bisa menggunakan fasilitas ini lagi," ujarnya.
Dia menambahkan, pertimbangan KPU sendiri menerima rekomendasi Bawaslu dasarnya adalah Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu.
"Kekuatan rekomendasi sudah dilegitimasi dalam undang-undang itu. Jadi, buat KPU landasan dari rekomendasi Bawaslu ini cukup untuk kebijakan ini (perpanjangan pendaftaran)," ujar Husni.
Untuk diketahui, tujuh kabupaten/kota yang memiliki calon tunggal dan akan dibuka pendaftaran kembali adalah, Kabupaten Tasikmalaya (Jawa Barat), Kota Surabaya (Jawa Timur), Kabupaten Blitar (Jawa Timur), dan Kabupaten Pacitan (Jawa Timur), Kota Mataram (NTB), Kota Samarinda (Kalimantan Timur), serta Kabupaten Timor Tengah Utara (NTT).
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'
-
Hadapi Dinamika TKD, Mendagri Tekankan Pentingnya Efisiensi hingga Inovasi Daerah
-
Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
-
Viral Lagi Pengakuan Lawas Gibran, Dulu Nganggur Tapi Main Game Pakai Joki
-
Muktamar X PPP Ricuh dan Saling Klaim Jadi Ketum, Pakar: Partai Tua Tapi Belum Dewasa
-
PPP Punya 2 Ketum, Menteri Yusril 'Angkat Tangan': Pemerintah Takkan Campur Tangan!
-
Kudeta di Muktamar PPP? Begini Kronologi Kubu Agus Suparmanto Naik Takhta Usai Mardiono Walk Out
-
Bawa-bawa Ayat Allah, PKS Sebut Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sejalan dengan Al-Qur'an
-
Tok! Palu MK Berbunyi: Iuran Paksa Tapera Resmi Dibatalkan, Pemerintah-DPR Wajib Rombak Total UU