Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menanggapi secara positif panggilan pansus DPRD DKI Jakarta terkait hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan terhadap APBD DKI tahun 2014.
"Bagus tadi baik itu, kita sudah persiapkan semuanya. Salah satu saran kita kan lebih baik dipertemukan dengan antara kita (pemerintah DKI dan DPRD) dengan BPK dan pihak terkait lainnya," ujar Djarot usai dipanggil DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (6/8/2015).
Djarot tidak mempermasalahkan penilaian DPRD terkait pengawasan dan pengendalian kerjasama pemanfaatan aset tanah DKI seluas 30,88 hektar di Mangga Dua dengan PT. DP. Pengawasan dinilai masih lemah dan tidak menjamin keamanan aset pemerintah.
"Poin pertama dengan bumi pertiwi soal lahan di Mangga Dua, itu ya silakan saya rasa akan berjalan dengan baik. Dengan cara seperti ini kan kita bisa klarifikasi dan cari kebenaran apa betul temuan BPK, kita telusuri betul," kata Djarot.
Di hadapan DPRD, Djarot menjelaskan berbagai masalah yang disorot dewan.
"Makanya diklarifikasi apa betul temuan BPK itu (ada kerugian negara daerah)," kata Djarot.
Pansus BPK DPRD dipimpin Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana. Berdasarkan hasil pemeriksaan laporan BPK terdapat 70 temuan senilai Rp2,16 triliun. Temuan tersebut terdiri atas indikasi kerugian daerah senilai Rp442,37 miliar, dan potensi kerugian daerah sebanyak Rp1,71 triliun, kerugian penerimaan daerah senilaiRp3,23 miliar, administrasi senilai Rp469,51 juta dan pemborosan senilaiRp3.04 miliar. Terlebih, BPK memberikan Wajar Dengan Pengecualian.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan