Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti kecewa berat mengetahui anak buahnya tidak paham UU tentang Pilkada, Selasa (11/8/2015).
Peristiwa ini terjadi di acara pengarahan persiapan pengamanan pemilihan kepala daerah serentak kepada seluruh kapolda dan kapolres di gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan.
Awalnya, dia bertanya kepada Kapolres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, AKBP Jules Abraham Abast.
"Kapolres Mabar (Manggarai Barat), sudah pernah baca UU Pilkada. Kalau mengumumkan hasil quick count pada hari yang sama itu masuk pidana bukan."
Jules yang saat itu berdiri di tengah-tengah kapolda dan kapolres ternyata tidak menjawab.
Lalu, Badrodin melemparkan pertanyaan kepada pimpinan polisi yang lain.
"Saya tanya lagi, money politic bisa pidana tidak, siapa yang bisa, tolong angkat tangan," kata Badrodin.
Lagi-lagi, tidak satupun pimpinan polisi yang angkat tangan untuk menjawab pertanyaan Badrodin.
Badrodin terlihat sangat kecewa.
"Ini berarti belum baca UU," kata Badrodin..
Badrodin pun menegur mereka semua. Pilkada sudah dekat dan berpotensi terjadi konflik, tetapi para pimpinan polisi tidak paham delik hukum.
"Bagaimana kita menegakkan hukum kalau tidak tahu deliknya. Jangan hanya jadi komandan, tapi tidak mau tahu masalah kecilnya. Padahal ini masalah teknis," kata Badrodin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan