Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberikan mengingatkan anggotanya jangan sekali-sekali main handphone atau game saat bertugas mengamankan pilkada serentak 9 Desember 2015.
"Jangan ada kelengahan pada pilkada serentak nanti. Kelengahan anggota dalam tugas itu adalah main game. Main game ini sumber kelengahan," kata Badrodin saat memberikan pengarahan kepada seluruh kapolda dan kapolres seluruh Indonesia di auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Selasa (11/8/2015).
Badrodin mengingatkan mereka untuk selalu waspada.
"Mungkin kalau ada mertuanya lewat, dia (petugas) tidak tahu. Mungkin ada yang bawa bom, dia juga tidak tahu. Oleh karena itu, saya ingatkan tidak boleh," kata Badrodin.
Menurut Badrodin dalam pilkada serentak nanti potensi konfliknya cukup tinggi, itu sebabnya dibutuhkan petugas yang selalu dalam keadaan siap. Badrodin minta petugas membantu kelancaran pilkada.
"Kemampuan kita dalam pengamanan pilkada di uji tahun ini, maka semua harus siap," ujarnya.
Badrodin juga mengatakan para kepala polisi wilayah tidak perlu membuat posko yang terlalu bagus buat anggota. Yang terpenting adalah kesiapan petugas.
"Tapi bagaimana realisasi dan persiapan personel, itu harus dihitung betul. Oleh karena itu siapkan bila ada situasi kontijensi, back up nya itu harus bisa disiapkan," kata Mantan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Mabes Polri. "Saya minta diantisipasi betul. Oleh karena itu, dari awal harus ada koordinasi dengan KPU daerah, kira-kira ada calon yang bermasalah atau tidak. Jika tida ada masalah, jangan kita underestimate."
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum