Suara.com - Pengamat politik Yunarto Wijaya mengatakan reshuffle yang dilakukan Presiden Joko Widodo berpengaruh terhadap kepercayaan publik terhadap pemerintah.
"Saat Jokowi terpilih sebagai Presiden, masyarakat kita mengalami euforia yang besar. Masyarakat terlibat langsung, berbeda dengan seperti sebelumnya. Artinya, beban pemerintahan terpilih itu jauh lebih besar," ujar Yunarto di ruang wartawan DPR, Kamis (13/8/2015).
Ia juga mengatakan karena euforia dari masyarakat yang besar, maka masyarakat merasa perlu menagih janji kepada pemerintah. Ketika pemerintah tidak dapat memenuhi ekspektasi masyarakat.
"Ketika ada perlambatan ekonomi global, masyarakat menunggu langkah apa yang akan Pemerintah coba untuk lakukan," kata Winarto.
Lebih jauh ia mengatakan langkah reshuffle kabinet yang dilakukan pemerintah merupakan satu jawaban dari kegelisahan masyarakat mengenai keadaan bangsa.
"Reshuffle merupakan satu jawaban dari beberapa pertanyaan masyarakat. Namun, tidak mungkin reshuffle menjadi paket hemat yang kemudian jadi paket komplit. Jadi saya rasa, tidak mungkin langsung ada perubahan pascareshuffle," kata Direktur Charta Politica.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik