Suara.com - Baru saja dilantik menjadi Menteri Koordinantor Kemaritiman, hubungan Rizal Ramli memanas dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno. Ini menyusul komentar Rizal soal pembelian pesawat Garuda Indonesia.
Latarbelakangnya, Kamis (13/8/2014) kemarin Rizal Ramli mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar Garuda Indonesia menunda pembelian sebanyak 30 unit pesawat tipe Airbus 350. Alasannya dia tidak ingin Garuda bangkrut lagi karena pembelian pesawat tersebut menggunakan pinjaman luar negeri senilai 44,5 miliar dolar AS. Sementara jenis pesawat Airbus 350 tersebut hanya cocok untuk penerbangan ke Amerika dan Eropa.
Lalu, Rini mengeluarkan pernyataan jika Rizal jangan mencampuri urusan yang wewenangnya di bawah Menko Perekonomian. Sebab Kementerian Keuangan bertindak selaku pemegang saham perusahaan milik negara dan Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham.
Menanggapi balasan komentar Rini itu, Rizal tidak ingin berkomentar. "Saya no comment, no comment," kata Rizal setelah menghadiri Sidang MPR/DPR/DPD di Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional