Suara.com - Presiden PKS Sohibul Iman menyebut pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato dalam sidang tahunan DPR/MPR/DPD bersifat normatif. Namun itu bisa membangkitkan motivasi.
"Sebetulnya secara umum, pidato ini normatif. Tapi kalau saya melihatnya, ini sarana membangkitkan motivasi bangsa. Ini lumayan," ujar Sohibul di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Sohibul mengatakan pidato ini meningkatkan kinerja antar lembaga. Selain itu antar lembaga negara bisa berkordinasi lebih baik. Meski, dia menyinggung, forum konsultasi antar lembagga sudah ada sejak pemerintahan Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Ini penting karena harus ada keselarasan antar penegak hukum MA, MK, BPK dan presiden, DPR, DPD. Kalau jalan sendiri-sendiri tentu tidak ada dan berada pada satu arah. Saya kira itu bagus," ujarnya.
Hanya saja Sohibul sadar jika presiden tidak memiliki fungsi kordinasi antar lembaga. Sebab kedudukannya setara.
"Hanya presiden punya fungsi lain, yakni Kepala Negara. Boleh dikatakan dia bisa merangkul koordinasikan. Bukan berarti koordinator," terang Wakil Ketua Komisi X itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?