Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan saat ini penyidik sedang memeriksa 14 importir sapi terkait kasus kelangkaan daging sapi dalam beberapa hari terakhir.
"Memang impor ini lebih banyak konsumsinya untuk wilayah DKI Jakarta. Jadi kami memang memiliki kepentingan untuk mengantisipasinya, yaitu dengan cara, kita cek importirnya," ujar Tito di Polda Metro Jaya, Jumat (14/8/2015).
Ia juga mengatakan pemeriksaan dilakukan dengan mengecek apakah importir sudah mengikuti prosedur atau belum.
"Misalnya 120 hari penggemukan sudah dapat dilepas ke pasar atau tidak. Jika 120 hari tidak dilepas maka akan dikenakan penimbunan," katanya.
Lebih jauh Tito berharap agar para pedagang daging sapi tidak lagi melakukan aksi mogok dagang. Tujuannya agar tidak berimbas terhadap warga yang memiliki usaha ataupun lainnya yang berhubungan dengan daging sapi.
"Diharapkan nggak ada lagi untuk mengatasi kelangkaan ini dari kami sedang berusaha mengecek ada penimbunan atau tidak," ujarnya.
Saat ditanya mengenai hasil pengecekan di tempat penggemukan sapi di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, ia mengatakan masih proses penyelidikan.
"Nanti hasilnya apa, itu nanti pak Kabid Humas atau pak Dirkrimsus yang akan jelaskan, sehingga kami tidak langsung katakan ini pidana. Ini masih dalam tahap penyelidikan apakah penimbunan terjadi atau tidak," kata Tito.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
Terkini
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina
-
Perwosi Gelar Lomba Senam Nasional Kreasi 2025, Peringati HUT ke-58
-
Ammar Zoni jadi Bandar di Penjara, DPR: Petugas Lapas Harus Dihukum Berat jika Terbukti Kongkalikong
-
Guru Besar UI Soal Pertemuan JokowiAbu Bakar Baasyir: Tak Masalah, Tapi Harus Dipantau BNPT
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem