Suara.com - Subdirektorat Perindustrian dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya tengah menyelidiki dugaan penyimpangan penjualan sapi.
Hari ini, Kamis (13/8/2015), mereka inspeksi mendadak di Instalasi Karantina Hewan milik PT. Widodo Makmur Perkasa di Desa Mampir, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
"Kami cek bagaimana penjualan Mei sampai dengan hari ini. Mei, Juni, Juli normal, harga per kilo sapi hidup normal Rp38 ribu-39 ribu, per kilo Rp43 ribu setelah Agustus. Ini sedang kami selidiki apakah terjadi penyimpangan, kartel sapi, tindak pidana perdagangan, tindak pidana pangan, maupun tindak pidana Perlindungan Usaha," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Mudjiono di lokasi.
Di lokasi tersebut, polisi mengecek sapi-sapi. Dari penelusuran, polisi menduga ada pengurangan penjualan sapi di sana.
"Ini sedang kita periksa untuk kita cek kepastiannya. Mengapa bulan Juni bisa jual 900 sekian, Juli 1000 lebih, Agustus baru 167 . Ini belum kita pastikan. Menimbun, penyelidikan masih dalami fakta-fakta di sini," kata Mudjiono.
Dalam sidak, polisi memeriksa manager dan salah seorang akunting di tempat penggemukan sapi yang mempunyai lahan sekitar lima hektar tersebut.
"Diinterogasi ada dua orang, akunting, manajer satu. Semua pihak akan diminta keterangan. Hasilnya menunggu setelah pemeriksaan," katanya.
Mudjiono berharap tempat penggemukan sapi ini tetap beroperasi normal agar stok daging sapi di pasar tetap aman.
"Kegiatan nggak boleh ditutup, justru harus tetap beroperasi, penjualan jalan terus sehingga daging tersedia di pasaran," katanya.
Sidak yang berlangsung dari pukul 11.00 WIB juga melibatkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?