Suara.com - Kematian keorang pekerja kemanusiaan di Suriah, Kayla Mueller menemui titik terang. Perempuan muda itu disiksa dan diperkosa oleh pimpinan ISIS Abu Bakr al-Baghdadi sebelum tewas.
Hal itu dikonfirmasi oleh pejabat Amerika Serikat seperti dilansir Reuters, Sabtu (15/8/2015). Mueller tewas awal tahun lalu.
Keluarga Mueller sudah diberi tahu soal fakta ini. Putri mereka yang baru berusia 26 tahun itu mari dengan tragis. Sementara sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Gedung Putih.
"Kami diberitahu Mueller disiksa al-Baghdadi. Kami diberitahu bahwa pada bulan Juni oleh pemerintah," orangtua Kayla, Carl dan Marsha Mueller, dikutip dari ABC News.
Sementara informasi pemerkosaan yang dilakukan kelompok al-Baghdadi diambil dari berbagai sumber, termasuk wawancara AS dengan setidaknya dua gadis Yezidi remaja yang juga menjadi budak seks di kompleks Sayyaf.
Mueller yang berasal dari Prescott, Arizona itu tewas saat jet tempur membom gedung-gedung di Yordania. Mueller ditawan ISIS di kawasan Raqqa. Mueller disandera sejak Agustus 2013 dengan menghilang dari tempat dia bekerja di sebuah rumah sakit di Aleppo, Suriah utara.
Mueller pergi ke Turki pada Desember 2012 untuk bekerja untuk sebuah organisasi Turki. Dia memberikan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Suriah di sepanjang perbatasan dengan Suriah. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama