Suara.com - Salah seorang penumpang yang batal ikut penerbangan pesawat Trigana Air, yang hilang kontak di Papua, Minggu (16/8/2015), menyatakan syukur gagal terbang dengan pesawat tersebut.
Dihubungi suara.com Minggu malam, Yundriati Erdani (43), batal terbang bersama dua orang temannya menuju Oksibil dari Jayapura.
“Terlepas ini musibah buat Indonesia, saya bersyukur saya masih diberikan usia di sini. Masih berasa kalau saya belum saatnya,” kata Yundriati melalui sambungan telepon.
Meski tak ikut pesawat yang masih dinyatakan hilang itu, dia berharap kalau semua penumpang dan kru pesawat Trigana Air dengan rute Jayapura-Oksibil selamat.
“Saya sedih sekali dengan berita itu, mudah-mudahan semua selamat,” tambah Yundri lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Yundriati masih tertera dalam manisfet pesawat yang hilang dengan nomor urut 20 bernama Yundriadi.
Sementara dua temannya, masing-masing Hikmat Hardono yang tertulis di manifest nomor 19 dengan nama Ardono/Hikmad, serta Susilo di manifest nomor 21, ternyata masih berada di Jakarta karena gagal dapat tiket ke Jayapura dan melanjutkan penerbangan ke Oksibil.
“Kami batal berangkat ke Oksibil karena tak dapat pesawat ke Jayapura. Kami sudah pesan booking tiket ke Oksibil seminggu lalu, tapi kami justru tak dapat tiket ke Jayapura,” terang Yundri yang dihubungi melalui telepon.
Dia mengaku sebetulnya sudah memberi tahu batal berangkat ke Oksibil pada Jumat lalu, tapi ternyata namanya dan dua temanya masih tercantum di manifest.
“Saya juga tidak tahu kenapa nama kami masih ada di manifest,” tambah warga Bekasi ini.
Yundri yang aktif di Indonesia Mengajar mengungkapkan, malam ini baru akan menuju ke Jayapura untuk melakukan assement program Indonesia Mengajar di Oksibil.
Pesawat milik maskapai Trigana Air jenis ATR, dengan nomor penerbangan IL 267 hilang kontak dalam penerbangan Jayapura - Oksibil, Minggu (16/8/2015).
Pesawat yang dikemudikan kapten Hasanudin itu dijadwalkan tiba di Oksibil pukul 15.15 WIT setelah take off dari Jayapura pada pukul 14.22 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige di Jayapura, mengatakan pesawat yang terbang dari Jayapura itu hingga kini belum tiba di Oksibil yang semestinya hanya ditempuh dengan waktu 55 menit saja.
Pesawat itu membawa 54 orang, 49 diantaranya adalah penumpang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar