Suara.com - Hilangnya pesawat Trigana dalam penerbangan dari Jayapura ke Oksibil, turut menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lewat akun twitternya, Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia turt berdoa agar pesawat segera ditemukan.
"Turut berduka cita atas korban kecelakaan Trigana TGN 267. Mari kita berdoa bersama," kata Presiden Jokowi di akun twitternya @jokowi.
Sementara itu pencarian pesawat yang mengangkut 49 penumpang itu mulai menemukan titik terang. Pesawat AMA yang tergabung dalam tim SAR, Senin (17/8/2015) pukul 08.00 WIT, melaporkan melihat puing yang diduga pesawat Trigana di sekitar air terjun Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Memang betul pesawat AMA melaporkan melihat puing-puing pesawat di sekitar air terjun Oksop," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wally kepada Antara di Jayapura.
Ia mengatakan tim SAR saat ini sedang melakukan persiapan untuk menuju lokasi dugaan jatuhnya pesawat Trigana yang membawa 49 penumpang dan lima orang kru itu.
Namun, ia belum bisa memastikan berapa orang yang akan diterjunkan karena untuk mencapai lokasi harus naik pesawat.
"Lokasi jatuhnya pesawat yang terlihat pilot AMA itu sekitar 7 mil dari Oksibil," kata AKBP Wally.
Pesawat ATR Trigana yang dikemudikan Kapten Hasanudin hilang kontak dalam penerbangan ke Oksibil, Minggu (16/8/2015). Penerbangan Jayapura-Oksibil seharusnya ditempuh sekitar 55 menit.
Di Jakarta, Kementerian Perhubungan membenarkan pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan IL 267 hilang kontak dalam penerbangan Jayapura-Oksibil pada Minggu (16/8) pukul 14.55 WIT.
"Pesawat Trigana Air PK-YRN dengan nomor penerbanvan IL 267 sampai sekarang belum 'landing' (melakukan pendaratan), hilang kontak seperti apa yang diinformasikan ATC Tower Oksibil," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Julius Andravida Barata.
Barata mengatakan pesawat tersebut diterbangkan oleh pilot Capt Hasanudin dan membawa lima awak dan 49 penumpang. Selain pilot Hasanudin, kopilot Aryadin, mekanik Mario, pramugari Ika dan Dita. (Antara)
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
-
Jokowi Bilang SBY Negarawan, Demokrat Anggap Polemik 'Partai Biru' Selesai
-
Kecam Pengadu Domba, Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi
-
Wali Kota di Jepang Mengundurkan Diri Usai Skandal Ijazah Palsu, Dibandingkan dengan Indonesia
-
Pengamat Ungkap "Jokowi Belum Selesai": Masih akan Pengaruhi Peta Politik Nasional
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih