Suara.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X meminta pengendara motor gede memperhatikan aspek sosial dengan tidak menguasai jalan saat berkonvoi.
"Saya minta jangan menguasai jalan," kata Sultan seusai menjadi pemimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke 70 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Gedung Agung, Yogyakarta, Senin (17/8/2015).
Menurut Sultan, Pemda DIY memang selama ini tidak melarang konvoi moge karena kegiatan moge dari Harley Davidson Club Indonesia telah meminta izin menggelar konvoi di Yogyakarta setiap merayakan 17 Agustus melalui Jogja Bike Rendezvous.
Bahkan, menurut dia, pemda beserta Kepolisian DIY dapat memfasilitasi acara itu, karena memang peserta konvoi jumlahnya banyak.
"Mungkin menurut saya, itu menjadi kegiatan di mana pemerintah daerah tidak melarang," kata dia.
Tetapi, Sultan mengimbau pengendara moge agar memperhatikan aspek sosial.
"Saya mengharapkan pengendara moge memiliki aktivitas sosial lebih tinggi, dan tidak merasa nomor satu di jalan. Tapi juga saya mohon masyarakat siap menghadapi bisingnya suara sepeda motor tersebut," katanya.
Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen Erwin Triwanto mengimbau pengendara moge tidak sampai melanggar lalu lintas. "Kami berharap oknumnya jangan sampai bertindak arogan," kata Erwin. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU