Suara.com - Sejumlah anggota Komunitas Sepeda Ontel Lawas Solo, Jawa Tengah, aksi di Tugu Titik Nol atau tepatnya di depan Balai Kota Solo, Senin (17/8/2015) siang. Aksinya tersebut sengaja mereka lakukan untuk memberikan pemahaman kepada para pengguna motor gede atau moge agar tidak seenaknya sendiri saat di jalan raya.
Dalam aksi, empat anggota sepeda ontel lawas, yakni Heru Santoso (48), Deni Suryawan (35), Agus Budiyanto (44), dan Didik Santosa (42), membawa poster bertulis Moge Boleh Lewat Asal Tertib. Poster tersebut mereka arak dengan berkeliling di sekitar Jalan Jenderal Sudirman.
Di tengah aksi, muncul salah pengguna moge. Pemakai moge tersebut justru ikut bergabung dalam arak-arakan tersebut. Sehingga terlihat bahwa keduanya tidak ada kesan perbedaan sebagai sesama pengguna jalan.
Menurut Ketua Komunitas Sepeda Ontel Lawas Solo, Didik Santoso, sebagai pengguna jalan harus saling menghormati. Pasalnya, jalan raya tersebut bukan untuk masyarakat tertentu, namun juga untuk masyarakat dari berbagai lapisan.
"Jangan mentang-mentang pengguna moge dengan seenaknya mengendarai motor di jalan raya. Karena jalan ini milik umum, jadi saling menghormati dan tertib dalam berlalu lintas," kata Didik kepada Suara.com di tengah aksi.
Didik menambahkan komunitas sepeda ontel lawas terbentuk pada 8 Agustus 2008. Selama ini anggotanya sudah mencapai 100-an orang. Meski telah memiliki anggota banyak, setiap kali melakukan aksi konvoi tetap mengutamakan keselamatan.
Sementara salah seorang pengguna moge yang turut dalam aksi tersebut, Ginda Farachtriawan berharap para pengguna moge dimana pun berada untuk tetap mengutamakan ketertiban saat konvoi.
Dia menilai aksi heroik yang dilakukan oleh tiga orang warga Yogyakarta Sabtu lalu karena kurangnya komunikasi.
"Saya kira aksi yang terjadi di Yogyakarta itu karena miscomunication saja. Tidak semua pengguna moge seperti itu. Tapi yang terpenting sesama pengguna jalan harus saling menghormati dan menghargai. Sebab jalan raya ini milik umum," tambah lelaki yang juga anggota Komisi II DPRD Solo. (Labib Zamani)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap