Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan Peraturan Daerah Pelestarian Kebudayaan Betawi hanya dibuat untuk melestarikan kebudayaan Betawi sebagai tuan rumah di ibu kota.
"Perda Pelestarian Kebudayaan Betawi itu tujuannya hanya untuk melestarikan budaya Betawi, bukannya ormas-ormas (organisasi masyarakat) Betawi. Tidak ada yang namanya ormas dalam perda itu," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.
Lebih lanjut, pria yang lebih akrab disapa Ahok itu mengaku tidak khawatir dengan kemunculan ormas-ormas Betawi setelah disahkannya perda Pelestarian Kebudayaan Betawi.
"Tidak apa-apa kalau memang nanti ternyata banyak muncul ormas-ormas Betawi. Lagi pula, perda itu kan untuk memang untuk melindungi budaya Betawi, bukan ormas Betawi," ujar Ahok.
Dia menuturkan keberadaan Perda tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi itu akan menjadi payung hukum bagi program dan kegiatan pelestarian budaya Betawi yang selama ini telah dilaksanakan Pemprov DKI.
"Sebetulnya selama ini beberapa hotel sudah melakukan pelestarian budaya Betawi, seperti membuat suvenir-suvenir khas. Tapi kita belum punya dasarnya. Karena sekarang sudah ada perda-nya, kita harap budaya Betawi semakin lestari," tutur Ahok.
Seperti diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta pada Selasa secara resmi mengesahkan Perda tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi untuk memantapkan keberadaan budaya Betawi sebagai tuan rumah di Kota Jakarta.
Perda itu terdiri dari 10 bab dan 49 pasar, antara lain mengatur menumbuhkembangkan pelestarian kebudayaan Betawi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat Jakarta terhadap pelestarian budaya Betawi. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat