Suara.com - Tim SAR gabungan yang melakukan upaya melalui jalan darat kini berhasil mengevakuasi 47 kantong jenazah korban pesawat Trigana yang jatuh di Pegunungan Bintang, Papua.
"Kantong berisi jenazah itu sudah tiba dan berada di RSUD Oksibil untuk dibersihkan sebelum dimasukkan kembali," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wally kepada Antara, Rabu malam.
Dikatakan, tim SAR gabungan beserta masyarakat sudah kembali ke Oksibil. Kamis pagi (20/8) ini, tim akan kembali ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap kotak hitam (FDR) yang belum ditemukan.
Selain itu tim SAR gabungan juga akan mengumpulkan apa saja yang mungkin belum terkumpul, kata AKBP Wally seraya menambahkan, evakuasi lewat darat akhirnya dilakukan akibat cuaca yang sangat tidak bersahabat.
Saat ini baru empat jenazah yang sudah dievakuasi ke Jayapura dan kini berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi.
Kondisi keempat jenazah dilaporkan relatif utuh. Satu di antaranya teridentifikasi sebagai pramugari Trigana yang bertugas saat itu, bernama Dita. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum