Suara.com - Majelis Hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menunda sementara sidang perdana kasus suap hakim PTUN Medan, Kamis (20)/8/2015), setelah terdakwa O.C. Kaligis tak hadir ke persidangan karen sakit.
"Tadi pagi sudah kita jemput ke Rutan Guntur dan yang bersangkutan menyatakan sakit. Ketika menyatakan sakit, tersangka menolak diperiksa dokter KPK," kata Jaksa Penuntut Umum KPK, Ahmad Burhanudin di Gedung Tipikor, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Oleh karena itu, Majelis Hakim yang dipimpin Hakim Sumpeno tersebut mengambil keputusan untuk jeda sejenak atau menskorsnya sambil menunggu perkembangan yang ada.
"Kalau begitu sidang diskors selama 15 menit," kata Sumpeno.
Hal senada diakui oleh Putri Kaligis, Velove Vexia yang membenarkan bahwa saat ini ayahnya sedanng sakit. Mendengar pernyataan JPU, Pesinetron tersebut pun langsung pergi ke Rutan Guntur untuk memastikan kondisi bapanya yang menderita penyakit komplikasi tersebut.
"Iya papa sakit, maka nya saya mau jenguk ke Rutan Guntur dulu," kata Velove.
Velove sendiri hadir di Gedung Tipikor untuk memberikan dukungan moral kepada ayahnya yang dijadwalkan ol menjalani sidang perdana kasus suap sakim dan panitera PTUN Medan.
Bersama Velove, hadir pula sejumlah rekannya yang seragam menggunakan kaos oblong berwarna putih dan bertuliskan #SaveOCK dan sejumlah tulisan dukungan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi