Suara.com - Tim Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Periode 2015-2019 sudah meluluskan 19 nama hingga tahap ketiga proses seleksi. Namun sebagian besar dari mereka bermasalah.
LSM Anti Korupsi Indonesia Corruption Watch (ICW) menelisik rekam jejak sejumlah nama tersebut. Hasilnya, dari 19 orang ada 12 orang yang dinilai bermasalah. Hasil tersebut akan diserahkan kepada Tim Pansel pada sore ini.
"Hasil penelusuran ICW, dari 19 Capim KPK, 12 calon dinilai bermasalah. Hasil penelusuran disampaikan hari ini, pukul 17-18 WIB di Sekret Pansel Capim KPK di Gedung Setneg, Jalan Veteran, Jakarta Pusat," kata Peneliti ICW Lais Abid, Jumat (21/8/2015).
Sejak awal Tim Pansel sudah membuka pintu bagi masyarakat untuk memberikan masukan berkaitan dengan rekam jejak para calon Pimpinan KPK. Masukan tersebut diharapkan nanti dapat membantu Tim Pansel untuk memutuskan siapa peserta yang pantas menduduki kelima kursi pimpinan lembaga antirasuah tersebut.
Sebab Tim Pansel selain menilai berdasarkan hasil proses berbagai tes dan wawancara yang dilalui para calon. Masukan dari masyarakat terkait rekam jejak bisa mengingatkan Tim Pnasel.
Untuk diketahui, selain ICW, sebelumnya juga sudah ada hasil temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang adanya beberapa orang yang terindikasi mempunyai rekening yang bermasalah. Itu diakui oleh Ketua Tim Pansel, Destry Damayanti yang mengatakan bahwa pihaknya akan mempelajarinya.
"Itu harus kamai pelajari lebih jauh dulu, tetapi memang sebenarnya ada indikasi seperti itu (rekening bermasalah), ada beberapa, tetapi tidak banyak," kata Destry Rabu kemarin.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan