Suara.com - Tim Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK mengumumkan 19 nama capim KPK yang lulus pada tahap ketiga. Namun masih ada sejumlah capim yang bermasalah mempunyai rekening mencurigakan.
Sebelumnya rekening mencurigakan itu tercatat dalam Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan(PPATK). Hal itu diakui oleh Ketua Tim Pansel, Destry Damayanti di Gedung Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu(12/8/2015).
"Itu harus kamai pelajari lebih jauh dulu, tetapi memang sebenarnya ada indikasi seperti itu (rekening bermasalah), ada beberapa, tetapi tidak banyak," kata Destry.
Perempuan yang sangat ahli dalam masalah ekonomi tersebut pun mengatakan bahwa pihaknya baru bisa mendalami hasil laporan PPATK tersebut pada seleksi di tahap keempat, yakni pada saat wawancara. Dia mengatakan laporan PPATK itu tergolong terlambat masuk. Karena terlebih dahulu singgah di tangan Presiden Joko Widodo.
"Karena laporan itu baru kami terima, itukan terlebih dahulu ke Presiden, dari presiden ke Setneg. Baru kami tahunya kemarin, nanti kita gunakan untuk pendalaman saat wawancara," kata Destry.
Meskipun sudah menerima dan mengakui ada indikasi bermasalah, Lulusan Univeritas Indonesia tersebut tidak serta merta mengklaim bahwa yang bermasalah adalah para capim KPKnya. Pasalnya bisa saja, yang bernasalah katanya adalah keluarga atau anggota keluarganya, baik itu terkait rekening maupun masalah keluarga seperti yang beristri dua seperti yang dilaporkan Indonesia Corruption Watch(ICW).
"Kita tetap berpatokan pada hasil dulu baru kemudian hasil tracking, kalau ada yang bermasalah kita harus pelajari lagi, klarifikasi lagi, karena bisa saja yang bermasalah adalah kelurganya, termasuk masalah rumah tangga," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan