Suara.com - Sembilanbelas nama lolos ujian calon pimpinan KPK tahap ketiga. Mereka terdiri dari empat perempuan dan 15 lelaki.
Mereka disaring dari 48 nama yang lolos tahap kedua dengan bantuan delapan asesor hukum, delapan asesor SDM dan organisasi, serta 16 psikolog.
Seleksi tahap III mempertimbangkan hasil penelusuran rekam jejak dari Polri, kejaksaan, PPATK, BIN, KPK, dan masyarakat sipil.
Kesembilanbelas kandidat mempunyai latar belakang yang berbeda-beda. Ada pengacara publik, hakim, polisi, kejaksaan, anggota TNI, akademisi, hingga pegawai bank.
"Calon pimpinan KPK yang dinyatakan lolos seleksi tahap III,wajib mengikuti seleksi selanjutnya, wawancara dan tes kesehatan," kata Ketua Panitia Seleksi KPK Destry Damayanti di kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Berikut nama kesembilan belas nama calon itu.
1. Ade Maman Suherman, Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Jenderal Sudirman
2. Agus Rahardjo, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah
3. Alexander Marwata, Hakim Ad Hoc Tipikor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
4. Brigjen Basaria Panjaitan (P), Widyaismara Madya Sespimti Polri
5. Budi Santoso, Komisioner Ombudsman
6. Chesna Fizetty Anwar (P), Direktur Kepatuhan Standard Chatered Bank
7. Firmansyah T. G. Satya, Pendiri dan Direktur Intercapita Advisory, Konsultan Strategic & Bisnis, Investment Banking, Audit & Govermance, Risk Manajemen
8. Giri Suprapdiono, Direktur Gratifikasi KPK
9. Mayjen (Purn) Hendardji Soepandji, mantan ASPAM KASAD
10. Jimly Asshiddiqie, Ketua Deewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu
11. Johan budi S. P., Pelaksana Tugas Pimpinan KPK
12. Laode Muhammad Syarif, Lektor Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dan Senior Adviser Partnership for Govermance Reform in Indonesia
13. Mohammad Gudono, Ketua Komite Audit UGM dan Direktur Program Studi Direktur Program Studi Magister Akutansi FEB UGM
14. Nina Nurlina Pramono (P), Direktur Eksekutif Pertamina Foundation
15. Saud Situmorang, Staf Ahli Kepala BIN
16. Sri Harijati (P), Direktur Perdata Jam Datun Kejagung
17. Sujanarko, Direktur Direktorat Pembinaan Jaringan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi KPK
18. Surya Tjandra, Pengacara Publik
19. Irjen Yotce Mende, Kapolda Papua
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan