Suara.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menganjurkan, sebaiknya rumah susun yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak digrastiskan.
“Kalau digrastiskan, warga yang tinggal terkadang akan tidak memikirkan untuk merawat atau menjaga kondisi rusun agar tetap baik. Kan mikirnya, lah grastis ini, kalau hilang atau kenapa-kenapa nggak masalah,” kata Bambang saat ditemui di Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (21/8/2015).
Bambang sekaligus meminta agar nantinya tariff yang diberlakukan pemerintah juga harus jauh lebih murah ketimbang rusun komersial lainnya.
“Jadi kalau ada biaya, itu seminimal mungkin dan untuk menunjukkan ada tanggungjawab,” ungkapnya.
Menurutnya, fasilitas di rusun juga harus memadai agar warga yang biasa tinggal di kawasan kumuh dan bantaran kali mau pindah dengsan harga terjangkau.
“Intinya kita ingin warga yang tinggal di Rusunawa ini merasa betah. Dan saya harap, kalau mereka betah, mereka akan cerita ke saudara-saudaranya yang masih tinggal di bantaran kali atau perkampungan kumuh atau tanah tak bertuan untuk segera beramai-ramai pindah ke Rusun,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh