Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mencatat ada enam kecamatan di sana rawan diterjang tsunami. Di sana ada 15 kecamatan di sepanjang pesisir pantai.
"Saat gempa bumi berkekuatan besar keenam kecamatan di daerah ini rawan terjadi tsunami," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani, di Mukomuko, Sabtu (22/8/2015).
Keenam kecamatan itu yakni Kecamatan Air Rami, Kecamatan Ipuh, Desa Sinar Laut Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Teramang Jaya, Kecamatan Air Dikit, Kecamatan Kota Mukomuko, dan satuan pemukiman 10 Kecamatan Lubuk Pinang.
Ia mengatakan, berbagai sosialisasi dan penyuluhan terkait kesiapsiagaan bencana alam tsunami sudah sering disampaikan kepada warga masyarakat di enam kecamatan di daerah itu. Instansi itu juga pernah menggelar beberapa kegiatan simulasi tsunami di wilayah tersebut agar warganya selalu siap ketika bencana alam melanda daerah itu.
Di enam kecamatan itu juga sudah disiapkan sebanyak 120 titik jalur evakuasi bagi warga setempat yang menyelamatkan diri dari bencana tsunami.
"Jalur evakuasi itu mengarah ke wilayah paling tinggi atau jauh dari pinggir pantai di enam wilayah tersebut," ujarnya.
Belum lama ini, katanya, instansi itu juga sudah memasang sebanyak 122 rambu peringatan untuk petunjuk arah menuju jalur evakuasi tsunami di daerah itu.
"Sebaiknya warga selalu siap siaga bilan terjadi bencana alam tidak hanya tsunami tetapi gempa bumi dan banjir," ujarnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh