Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Demokrat Agus Hermanto menilai perdebatan yang terjadi antara Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menunjukkan komunikasi politik pejabat negara yang tidak baik.
"Ini (perdebatan Rizal Ramli dan Jusuf Kalla) adalah komunikasi yang tidak baik dari pejabat pemerintah. Hal ini justru memberikan contoh yang tidak baik ke masyarakat," kata Agus di gedung DPR, Senin (24/8/2015).
Pernyataan Agus menanggapi hubungan Jusuf Kalla dan Rizal Ramli menegang setelah Rizal Ramli menilai rencana proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt tidak masuk akal. Lalu, Jusuf Kalla meminta Rizal Ramli memahami terlebih dahulu persoalan yang ada sebelum mengkritik. Belakangan, Rizal Ramli mengajak Wakil Presiden berdebat soal itu, meski kemudian tidak sampai terjadi adu debat.
Menurut Agus perdebatan hanya akan menunjukkan tidak adanya sinergi yang positif di pemerintahan.
"Hal ini menunjukkan tidak ada sinergi yang baik di pemerintahan kita. Sehingga, berbeda satu sama lain. Ini juga merupakan bentuk komunikasi yang paling jelek antara Presiden dengan kementerian," kata dia.
Agus menyarankan menteri Kabinet Kerja lebih baik memikirkan cara memperbaiki ekonomi Indonesia yang sekarang sedang melemah.
"Ini sesuatu yang tidak pas, lebih baik cari cara bagaimana mengatasi (penurunan) ekonomi. Nggak usah cari popularitas, kritik sana kritik sini," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak