Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, mengaku jika konflik antara Menko Kemaritiman Rizal Ramli dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah mulai mereda.
Dia menyebutkan, hubungan antara keduanya mulai membaik menyusul kesepakatan di sidang Kabinet Kerja pekan lalu di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Alhamdulillah setelah sidang kabinet yang terakhir kita sepakat kita lebih kompak, tidak membuat pernyataan yang gaduh, ada sensasional. Alhamdulillah hubungan keduanya sudah oke, baik-baik saja," katanya," kata Puan saat meluncurkan website gerakan nasional revolusi mental di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2015).
Dikatakan Puan, para menteri di Kabinet Kerja juga sudah membuat kesepakatan untuk menyelesaikan permasalahan yang menyangkut pemerintahan secara internal. Hal itu, menurut Puan agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
"Kita sepakat apapun yang berkaitan dengan kinerja dalam kabinet akan dibicarakan secara internal di dalam. Bukan memberi informasi yang membuat kegaduhan diluar," katanya.
Seperti diberitakan, Rizal Ramli mengkritik program proyek pengadaan listrik 35 ribu megawatt oleh pemerintah.
Pernyataan ini langsung dikecam oleh JK dalam setiap kesempatan dan berujung dengan tantangan debat terbuka dari Rizal Ramli yang waktu itu baru sepekan dilantik sebagai menteri.
Sedangkan dalam sidang kabinet pekan lalu, JK sudah menegur Rizal Ramli di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berita Terkait
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Api Kembali Membara: Habib Rizieq Serukan Umat Tangkap dan Seret Silfester Matutina ke Kejaksaan!
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
-
JK Ungkap Dua Masalah Perjanjian Damai Helsinki yang Belum Tuntas: Lahan dan Bendera Aceh
-
Baleg DPR RI Rapat Undang Jusuf Kalla, Ada Apa?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara