Suara.com - Nilai tukar rupiah masih terpuruk di pasar keuangan, Rabu (26/8/2015) pagi.
Menanggapi pasar keuangan yang tak menguntungkan bagi mata uang rupiah, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak khawatir. Sebab kondisi tersebut tak banyak berdampak pada masyarakat di Jakarta.
"Ya sebenarnya sistem berdampak kalau kita pakai (barang) dari luar negeri. Kalau kita nggak ada hutang dari luar negeri nggak ada efek buat kita di DKI, paling beli mobil lebih mahal dikit," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Mengenai bagaimana memperkuat kurs rupiah dan lain sebagainya, hal tersebut menjadi ranah Bank Indonesia dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
"Tanya sama BI dan Menteri Keuangan. (Kalau minta masyarakat beli produk dalam negeri) itu sudah diimbau semua menteri kok," kata Ahok.
Ketika ditanya apakah akan memberikan masukan kepada Presiden Joko Widodo atas kondisi ekonomi saat ini, Ahok mengatakan Presiden sudah memiliki banyak ahli.
"Nggaklah, Pak Jokowi penasehatnya banyak," kata Ahok.
BACA JUGA:
Dolar di Atas Rp14 Ribu, Ini Kondisi Yogya, Bali, Aceh
Rupiah Tergelincir, Ini Strategi Pedagang Ponsel Tarik Pembeli
Selangkah Lagi, Jepang Ciptakan "Pesawat yang Tak Bisa Jatuh"
Rupiah Terpuruk, Pengrajin Tahu Solo Kena Dampak
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Jabatan Dobel Angga Raka: Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi, Tapi Masih Wamenkomdigi
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!
-
PDIP: BPJS Bukan Asuransi tapi Hibah Negara buat Rakyat!
-
Profil Rohmat Marzuki, Kader Loyal Gerindra dari Magelang Geser Adik Ipar Haji Isam dari Wamenhut
-
Resmi Dilantik jadi Menpora, Ingat Lagi Sederet 'Dosa' Erick Thohir di PSSI
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?