Suara.com - Anggota Dewan Pembina Gerindra Fuad Bawazier menilai langkah Bareskrim Polri menetapkan satu dari 19 calon pimpinan KPK menjadi sudah tepat. Lebih baik terungkap saat seleksi, daripada tertangkap saat memimpin lembaga antikorupsi.
"Ya sudah tepat dong. Jangan nanti ketika jadi pimpinan (ditetapkan tersangka), nanti kan ada proses seleksi lagi, malah mahal, repot, kosong lagi pimpinan KPK. Jadi sudah tepat," kata Fuad usai acara di Cikini, Menteng, Jakarta, Minggu (30/8/2015).
Mantan Menteri Keuangan era Suharto ini mendengar informasi nama tersangka akan diumumkan besok, Senin (31/8/2015).
"Saya dengar Senin mau diumumin, tunggu saja besok," kata dia.
Fuad mengatakan setelah diumumkan jadi tersangka, nama calon digugurkan oleh panitia seleksi calon pimpinan KPK atau tidak akan diserahkan ke tangan Presiden Joko Widodo.
Fuad tidak mau berandai-andai kasus apa yang menjerat tersangka.
"Kadang-kadang kan gini, ketika seseorang akan menjabat jabatan yang penting, laporan itu baru pada masuk. Kadang-kadang begitu. Karena saingan, atau karena apa," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri